DEPARTEMEN
SOSIAL POLITIK BEM UNM
PERIODE
2012-2013
Assalamu
‘alaikum Wr. Wb
Yang kami hormati:
Ketua Umum MAPERWA UNM beserta
Jajarannya
Presiden Mahasiswa BEM UNM yang
kami hormati
Kawan-kawan departemen sospol dan pengurus
BEM UNM yang saya banggakan
Serta Kawan-kawan Peserta Pleno I
LK UNM
A.
MUKADDIMAH
Dibawah genggam kuasa-NyA dan limpahan
nikmat-Nya yang tak terhingga, mari kita panjatkan puji dan syukur dari lubuk
jiwa ke hadirat Allah SWT yang telah memberi anugerah terindah kepada kita semua
yang tak terhingga, Tuhan semesta alam yang hingga detik ini kita masih di
berikan nafas kepada kita
semua untuk melaksanakan seluruh tanggung
jawab duniawi sebagai bekal menuju kehidupan selanjutnya yang hakiki. Dan atas
nikmat persaudaraan yang berdiri kokoh di atas karang akidah dan terajut indah
laksana hamparan kain sutra.
Shalawat dan salam Senantiasa di curahkan
kepada panglima keadilan, pemimpin revolusi peradaban keagungan , Rasulullah
Muhammad SAW beserta keluarganya, para
sahabatnya dan orang-orang yang menapaktilasi langkah-langkah perjuangannya
sampai akhir zaman.
Historikal
gerakan dalam peradaban dunia dari zaman ke zaman telah mengalami banyak
perubahan secara cultural, tak heran jika eksistensi gerakan secara spontan
akan beradaptasi dengan keberadaan zaman itu sendiri dan tentunya akan
terhegemoni oleh konsep ideologi yang menjadi mainstream arus globalisasi.
Indonesia sendiri pada hari ini di asumsikan sebagai Negara stengah jajahan dan
setengah feodal, hal itu sendiri merupakan pembacaan posisi Indonesia ditengah
arus kapitalisme monopoli yang akan menjadi otoritas sebuah Negara adikuasa
dalam menentukan kebijakan-kebijakan internasional.
Di sadari atau
tidak disadari bahwa Indonesia pada hari ini berada dalam masa jajahan Negara
kapitalis monopoli (imperealis). Jajahan yang dimaksud bukanlah intrepretasi
jajahan pada zaman colonial belanda dan jepang, system penjajahan pada hari ini
lebih kepada penguasaan di sendi-sendi vital yang langsung berhubungan dengan
masyarakat, dan tentunya hal tersebut terealisasi berkat kerjasama pemerintah
rezim boneka imperealis yang diimplentasikan dalam sebuah regulasi yang
tentunya mengutamakan agenda penguasaan sumber daya alam Indonesia. Hal
tersebut terbukti dengan bebasnya korporasi-korporasi asing menggeruk kekayaan
alam Indonesia sementara itu petani dan miskin kota di rampas menjadi korbannya. Maka dari itu sebagai mahasiswa
yang mempunyai trilogy fungsi, agen of change, social of control, moral of
force dimana mahasiswa sebagai kaum intelektual yang mempunyai beban moril
untuk mengontrol keadaan sosial dan menjadi agen perubahan. Perlu adanya
kekutan massa untuk menuju perubahan tersebut dengan bersatunya segenap elemen
mahasiswa, karena tidak aka nada perubahan tanpa kekuatan perjuangan massa.
B.
KONDISI IDEALITAS
Pemuda pada masanya
menjadi harapan dan tumpuan bangsa dan Negara dalam mengemban suatu
amanah,meski itu hadir dalam berbagai
Kekuatan gerakan yang sesungguhnya hadir dalam konsep ideologis oleh
stakeholder itu sendiri. Begitu banyak variabel gerakan yang hadir dengan
berlandaskan konsep perjuangan namun realitasnya sangat rentan oleh kekuasaan.
Kesadaran ideologis menjadi hal yang tabu ketika sistematika gerakan di bangun
dengan insiatif yang dihadapkan dengan pilihan untuk memenuhi tanggung jawab
sosial atau beban moril.kritik dan otokriktik pun mesti di biasakan dalam
melaksanakan tugas sebagai pengurus lembaga kemahasiswaan, namun status pengurus
itulah mesti di pertanggung jawabkan karena pada dasarnya menjadi pengurus LK
adalah pilihan kesibukan diantara kesibukan-kesibukan duniawi lainnya. Tak
pelak ketar-ketir fungsionaris menghadapi tuntutan massa namun itulah menjadi
supremasi lembaga kemahasiswaan.
Sesuai hasil rapat
kerja BEM UNM periode 2012-2013 Departemen Sosial Politik hanya merencanakan
dua program kerja yaitu ekspedisi 9 mata orange dan Diskusi Publik. Dan lebih
focus mengawal pada issu sosial baik internal maupun eksternal UNM.
C.
KONDISI REALITAS
Idealitas
kadang tidak sesuai dengan realitas, Ekspedisi 9 mata orange yang sebenarnya
kami rencanakan terlaksana pada bulan mei tertunda karena lambatnya disalurkan
dana LK dan banyaknya program kerja lain
dari departemen lain pula yang sangat mendesak. Sehingga pada Pleno pertama ini
kami belum bisa melaksanakan program kerja yang kami rencanakan. Tetapi sesuai
Tupoksi Departemen sosial Politik Tetap melakukan advokasi beberapa issu
internal maupun eksternal UNM yang sudah menjadi beban moril untuk dilaksanakan
diantaranya sebagai berikut:
AKSI-AKSI DEPARTEMEN SOSPOL
BEM UNM
a.
Issu eksternal:
1.
Aksi Pengawalan kasus
pembunuhan salah satu mahasiswa FIP UNM (alm. MUHAR)
Sebagai bentuk solidaritas BEM UNM
brinisiatif melakukan advokasi terkait pmbunuhan sdra alm. Muhar (Minggu 27
januari 2013) aksi perdana dilakukan pasca kepulangan Mensospol BEM UNM melayat
di palopo pada hari selasa 29 januari 2013 bersama BEM FIP UNM, Adapun titik
aksi adalah Depan Kampus UNM Gunung sari, DPRD kota Makassar, dan Polrestabes
Makassar.
Selanjutnya aksi rutin kami lakukan yg
kemudian tergabung dalam AKSI SOLIDARITAS MAHASISWA MENGGUGAT sampai
Tertangkapnya pelaku pembunuhan sdra alm.Muhar. aksi terakhir kami lakukan pd
hari jumat 1 februari 2013 di DPRD kota. Makassar pasca shalat jumat, beberapa
jam kawan2 bergantian menyampaikan orasinya akhirnya beberapa perwakilan dari
DPRD Kota menemui kami untuk berdialog dengan tuntutan kawan-kawan agar THM
hotel clarion dimana tempat meninggalnya alm.Muhar di tutup di kerenakan SOP
pengamanan tempat tersebut sangat tidak sesuai dengan seharusnya, selain itu
tempat tersebut jelas-jelas melanggar PERDA yang ada dimana jarak THM harus
lebih dari 100 meter dr sarana pendidikan dan tempat ibadah, dengan kesimpulan
bahwa pihak DPRD akan segera menindak lanjuti atas tuntutan kawan-kawan.
Atas
desakan aksi kwn2 ke semua stegholder yg terkait. Akhirnya pelaku tertangkap
dua orang yg masih disembunyikan identitasnya oleh pihak kepolisian. Bahkan kawan-kawan dari departemen Sospol
selalu menghadiri persidangan tersangka pembunuh sdra alm.Muhar, mulai dari
penjelasan saksi korban, saksi tersangka dan dari securty clarion sampai pada
persidangan pembacaan Tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) pukul 15.00 wita
hari selasa 18 juni 2013 Dimana
Tersangka dituntut 15 tahun penjara, persidangan selanjutnya akan digelar pada
hari selasa 25 juni 2013 dengan mendengarkan pembelaan dari tersangka.
2.
Aksi Meruntuhkan REZIM SBY
Berdasarkan
kegagalan kinerja SBY selama dua periode dari segala sector termasuk
pendidikan, maka BEM UNM beserta organ intra dan ekstra kampus lain melakukan
konsolidasi pada hari senin 25 maret pukul 19.00 di gazebo Gunsar. Dan
disepakati melakukan aksi unjuk rasa besoknya atas nama ALIANSI MAHASISWA
MAKASSAR RUNTUHKAN REZIM SBY (BEM UNM, BEM SAWERIGADING, BEM FH UMI, HMPS PGSD
PENJAS FIK UNM, GAM, KKMP UNISMUH,) pd selasa 26 maret di fly over pukul 11.00.
dan dilanjutkan ke DPRD Prov. Sulsel. Isu focus yang kami angkat dari BEM UNM
adalah masalah terblokirnya dana DIPA UNM oleh Mentri pendidikan dan mentri
keuangan dan tertuang dalam pernyataan sikap
yang kami indikasikan terjadi permainan di DPR RI dengan Mentri
keuangan, yang membuat UNM terkhusus LK UNM mengalami Miskinisasi dan stagnasi
LK bahkan LK rela mengamen dijalan guna melaksanaka proker2 LK yang harus
secepatnya dilaksanakan dan dipaksa oleh
waktu karena beberapa LK akan habis periode tanpa adanya proker yang
dilaksanakan karena tidak adanya dana dari birokrasi, jadi kami piker SBY telah
gagal dari berbagai sector, maka harga mati SBY harus turun dari jabatannya.
Selanjutnya pada saat aksi dilanjutkan ke DPRD Prov. Sulsel kami meminta
agar pernyataan sikap kami di veks ke lembaga terkait yang ada di pusat. Tapi
veks ke mentri keuangan gagal dengan alasan DPRD Prov. Sudah lama tidak
mengirim veks ke Menkeu RI. Veks pun hanya sampai ke DPR RI dan kantor Presiden
RI (SBY). Setelah kami menerima bukti hasil veks kami pun kembali ke titik kumpul
masing2 lembaga yang tergabung..
3.
Aksi terkait penundaan UN di 11 provinsi (wilayah indinesia timur) termsuk
sulsel
Tercorengnya system pendidikan di INDONESIA dengan
tertundanya UN di 11 PROVINSI, yang kami indikasikan terjadi permainan di
KEMENDIKBUD dan pemenang Tender Pencetakan LOgistik soal UN, Membuat kami BEM UNM sebagai kampus
pendidikan mengundang kawan2 LK untuk konsolidasi terkait penundaan ini pada hari rabu 17 april pkul 21.00.
Disepakati bahwa atas nama BEM UNM (BEM FIP UNM, HMPS PGSD PENJAS, HMJ
PENJASKESREK, HMPS ILARA, HIMA MANAJEMEN FE, HMPS Pend. EKONOMI) akan melakukan
aksi unjuk rasa esoknya hari kamis 18 april 2013 pkul 11.00 di depan kampus jl.
Pettarani.
Dan kami anggap bahwa penundaan UN adanya diskriminasi
wilayah oleh mafia pendidikan dan ketidak profesionalan Mendikbud sebagai
pelaksana UN di Negara ini, dan terlibatnya para kapitalis dimana hanya dimonopoli oleh 1
perusahan dan hanya 1 daerah tempat pencetakannya. Maka dari itu Mentri
Pendidikan ini telah gagal membawa pendidikan di Negara in lebih baik justru
hanya membuat semakin buruk, dimana dengan tertundanya UN pada tahun ini dan
pertama kali terjadi membuat siswa merasa terganggu psikologisnya yang
sebenarnya sudah siap untuk ujian. Bahkan
penundaan UN tidak ada kejelasan dan penyampaian ke sekolah2 dan siswa
bahwa UN dtunda dan sampai kapan ditunda membuat psikologis siswa semakin
terganggu. Maka dari itu harga Mati Mentri pendidikan dan kebudayaan (Muh. Nuh)
dan SBY harus bertanggung jawab atas ulahnya dan harus Mundur dari jabatannya..
Maka BEM UNM Turun dengan Tuntutan:
1.
Mendesak SBY dan Muh. Nuh sebagai MENDIKBUD agar dalam
pencetakan Logistik Soal Ujian Nasioanl di serahkan ke otonom daerah
masing-masing Provinsi.
2.
Mendesak
Mentri pendidikan dan kebudayaan (Muh. Nuh) dan SBY harus bertanggung jawab
atas ulahnya dan harus Mundur dari jabatannya.
Setelah bergantian berorasi dari perwakilan beberapa
organ akhirnya aksi pun di akhiri dan kembali ke titk kumpul masing2 lembaga.
4.
Aksi Memperingati Hari Buruh dan Hardiknas
Mei bulan
perlawanan Rakyat Indonesia, BEM UNM Tidak tinggal diam. Maka BEM UNM
berinisiatif melakukan aksi memperingati
hari Buruh tgl 1 mei dan Hardiknas 2 mei,. Hasil kesepakatan departemen sosial
politik untuk memperingati kedua hari ini dilakukan aksi rangkaian dalam 1 hari
yaitu pada tgl 2 mei 2013.
Kawan-kawan BEM UNM mulai menuju jln. Ap. Pettarani
depan tugu UNM pd pukul 11.00. setelah menunggu beberapa menit kawan-kawan dari
FIK UNM(HMPS PGSD PENJAS, HMPS ILARA, HMJ PENJASKESREK) bergabung dengan BEM
UNM setelah mereka yg mengatasnamakan LK FIK Melakukan aksi di lampu merah
pettarani-alauddin. Dan selanjutnya kawan-kawan dari Aliansi Mahasiswa Ekonomi
jg bergabung setelah melakukan aksi solo di depan gedung finisi.. selanjutnya
kawan-kawan melanjutkan aksi ke DPRD Prov. Sulsel. Setelah beberapa perwakilan
dari organ yg tergabung menyampaikan orasinya, perwakilan dr DPRD Prov. Sulsel
menemui kami,. Setelah berdialog dan menyampaikan aspirasi kami dan meminta
pernyataan sikap kami di veks ke pusat. Setelah bukti veks telah kami terima
kami kembali ke depan gedung finisi dan melanjutkan aksi. Melihat sikon yg
tidak memungkinan lagi Aksipun di akhiri pada pukul 15.00 wita dengan
membacakan pernyataan sikap.
5. Aksi
penolakan kenaikan BBM 2013
Euforia Rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak
(BBM) pada bulan
juni 2013 dengan alasan bahwa jebolnya APBN karena anggaran subsidi
BBM yang begitu besar dan untuk menyelamatkan APBN, namun pemerintah saat ini
tidak pernah memikirkan atau melirik kondisi ekonomi yang dialami
masyarakat, dan apa yang menjadi dampak ketika BBM naik.
“Bahkan pemerintah saat ini selalau mengambil
keputusan sepihak dan tidak pernah pertanyakan kepada masyarakat,
kalau harga BBM naik dampak negatif apa yang akan dirasakan masyarakat
nantinya?”
Padahal sudah jelas dalam pasal 33 UUD 1945 sebagai berikut : ayat (1)
berbunyi; Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan, ayat (2); Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara dan
yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara, ayat (3)
menyebutkan ; Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai
oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,.
Sementara SBY-BOEDIONO justru mengacuhkan isi
dari dasar negara ini. Dengan mengambil keputusan secara sepihak tanpa melihat
rakyat yang menderita, membiarkan perusahaan asing masuk untuk mengelola
sumber2 Migas. Dan untuk Kemakmuran dan kesejateraan pribadinya serta antek2
anjing politiknya.
Sekarang pemerintah bisa melihat langsung
tangisan rakyat ketika BBM naik, harga sembako naik, kebutuhan pokok semkin
tinggi, berlipat gandanya kebutuhan dasar sepeti pendidikan, transportasi dll,.
Masyarakat miskin semakin miskin, yang kaya semakin kaya, Kebijakan tersebut
justru akan menguntungkan Rezim SBY-BOEDIONO Dan DPR yang menikmati gaji
semakin tinggi.
Maka dari itu BEM UNM melalui Departemen sosial
poltik mengundang untuk konsolidasi pada kamis malam pukul 21.00 wita yang dihadiri oleh Aliansi mahasiswa
olahraga, BEM FIP, Aliansi mahasiswa Ekonomi. Dan disepakati untuk melakukan
aksi pada hari jumat 14 juni 2013 pukul 13.30 wita dengan tuntutan:
1.
Menolak Keras
inisitaif Presiden untuk menaikkan BBM
2.
Mosi tidak
percaya kepada DPR RI yang tidak mendengarkan aspirasi rakyat yg justru
memuluskan keinginan busuk SBY-BOEDIONO
3.
Mendesak
kepada Presiden dan Mentri ESDM untuk MeNasionalisasikan Sumber daya Migas
4.
Tegakkan Pasal
33 UUD 1945
Massa aksi berkumpul di depan tugu UNM. Setelah
BEM UNM menuju titik kumpul menyusul Aliansi mahasiswa Olahraga. Langsung
jendral lapangan langsung memimpin aksi, berselang beberapa menit BEM FIP
datang dan bergabung dalam massa aksi, selanjutnya Aliansi mahasiswa ekonomi
pun bergabung setelah terlebih dahulu melakukan aksi solo. Pada waktu yang sama
jendlap memerintahkan massa aksi untuk menahan mobil container untuk dijadikan
mimbar aksi di jln ap. Pettarani-jl. Landak baru. Setelah beberapa jam jendlap berinisiatif brifing di lapangan,
disepakati untuk berpindah tempat aksi di depan gedung finisi UNM, dan aksi pun
kembali dilanjutkan. Melihat situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan lagi
dan mulai banyak muncul provokator-provokator yang tidak jelas membuat massa
aksi mulai tidak kondusif lagi. Aksipun di akhiri pada pukul 17.00 dengan
pembacaan pernyataan sikap dan pembakaran foto SBY-BOEDIONO.
Pasca selesainya aksi BEM UNM, tetapi masih
banyak kawan-kawan yang tinggal untuk menutup jalan sampai datangnya piha
kepolisian membubarkan tindakakn kawan-kawan yang sudah diluar dari jalur aksi
BEM UNM. Bentrokpun tak terelakkan. Bahkan sampai malam bentrokan tetap lanjut.
Yang mau tidak mau harus menjadi tanggung jawab BEM UNM. Bentrokan selesai
setelah kawan-kawan dipukul mundul oleh pihak kepolisian bersama warga(preman sewaan)
sampai masuk kampus. Dengan rusaknya gedung finisi lantai bawah dan
tertangkapnya 57 rekan-rekan mahasiswa. Pasca tertangkapnya rekan-rekan
seperjuanagan Presiden mahasiswa BEM UNM bersama Ketua Umum Maperwa UNM selalu
setia mendapingi teman-teman yang ditahan dengan membuka jalur Diplomasi ke
pihak Kepolisian. Alhamdulillah kawan-kawan yang ditahan dilepaskan oleh pihak
kepolisian pada saptu malam.
Senin,
17 juni 2013
Pasca aksi BEM UNM pada hari jumat lalu yang berujung
pada bentrokan membuat gerakan kawan-kawan mahasiswa mendapat cercaan dari
masyarakat kota Makassar,. Maka dari itu Mensospol berinisiatif tetap turun
aksi penolakan naiknya Harga BBM. Tapi hanya sebatas pembagian selebaran
pernyataan sikap kepada pengguna jalan pettarani di dpn BPN kota Makassar pada
puul 14.30 wita, sebagai bentuk pencitraan ke masyarakat. Aksi ini kami akhiri
setelah selebaran tersebut habis terbagi ke pengguna jalan..
b.
Issu internal:
1.
Aksi Terkait dana LK,
DPP, BOP dan honorer pegawai UNM yang tak terbayarkan
Guna
membahas lebih lanjut tentang nasib dana LK se-UNM, Komisi SOSPOL mengundang
kawan-kawan Fungsionaris LK seUNM untuk melaksanakan Rapat konsolidasi.
Dimana
rapat tersebut dipimpin dan dibuka
langsung oleh, Paisal selaku Menteri Sospol BEM UNM 2012-2013, di hadiri oleh
pengurus bem unm 2012-2013, Ketua umum MAPERWA UNM 2012-2013, dan dihadiri oleh
utusan FIP, FIK, dan FE, pada Minggu malam 4 Maret 2012. Dan di sepakati untuk
melakukan aksi unjuk rasa atas nama BEM UNM (BEM FIP, HMJ Penjaskesrek, HMPS
PGSD PENJAS, HMPS ILARA, ALIANSI MAHASISWA EKONOMI) pada hari Rabu, 6 Maret
2013 pukul 10.00 depan Rektorat, dengan
tuntutan:
1)
Mendesak bendahara
umum UNM untuk mentransparansikan dana LK.
2)
Mendesak bendahara
umum UNM untuk menyalurkan dana LK.
3)
Mendesak PR III
UNMuntuk memperjuangkan hakhak mahasiswa UNM.
Massa aksi
langsung berkumpul di titik aksi (depan rektorat) pukul 10.00 wita aksi
langsung dipimpin oleh jendral lapangan,
setelah massa aksi telah berdatangan dari beberapa fakultas
kawan-kawanpun mulai bergantian berorasi yg dipandu oleh jendral lapangan.
Walaupun diguyur hujan kawan2 tetap semangat dalam aksi tersebut. Setelah kawan-kawan bergantian berorasi,
jendral lapangan membacakan pernyataan
sikap yang selanjutnya pihak birokrasi bersedia menemui kami untuk berdialog.
Tapi pada aksi tersebut bendahara UNM (Nasri SE) tidak ada di tempat, kami
hanya di temui oleh Rektor UNM, PR II dan PR III,. Kami pun tidak mendapatkan
hasil yang menurut kami sesuai tuntutan. Jawaban dari birokrasi pun hanya “DIPA
BELUM TURUN NAK”, sungguh statemen yang sangat tidak rasional tanpa adanya
usaha mereka transparansikan keuangan UNM (dana LK, DPP, BOP) Kami belum
menerima hasil penjelasan dr mereka bahkan kami masih ingin melemparkan
pertanyaan tapi Pertemuan itupun langsung ditutup oleh PR III tanpa alasan yang
tidak jelas. Kami pun bertahan dalam ruangan tersebut walaupun birokrasi
meninggalkan ruangan tersebut, sikon yang tidak memungkinkan kamipun
membubarkan diri dan kembali ke titik kmpul masing2 organ yg tergabung..
2. Aksi
prakondisi penolakan UKT
Berdasarkan hasil kajian kawan-kawan internal BEM UNM
terkait akan di terapkannya UKT di PTN Seindonesia termasuk UNM, bahwa disimpulkan inisiatif pemerintah
untuk meringankan biaya kuliah dengan menerapkannya UKT Justru akan
memberatkan pembayaran mahasiswa di awal pembayaran, dan kami indikasikan akan
berujung pada komersialisasi pendidikan dan diskriminasi bagi orang miskin
untuk kuliah.
Maka melalui Departemen sospol melakukan konsolidasi
internal BEM UNM untuk melakukan aksi prakondisi pada hari senin 3 juni 2013
pukul 10.00. di depan rektorat.
Massa aksi terdiri dari pengurus BEM UNM dan MAPERWA
UNM serta simpatisan berkumpul
didepan PKM selanjutnya melanjutkanAksi
di depan rektorat. Dimana aksi ini hanya aksi prakondisi tanpa perlu berdialog
dengan pihak birokrasi untuk sementara. Setelah Berorasi aksipun ditutup dengan
menempelkan petaka-petaka di kaca rektorat dan kembali ke titik kumpul
sebelumnya.
D. KHATIMAH
Demikianlah uraian singkat catatan
perjalanan departemen sosial politik dalam stengah perjalanan kepengurusan ini,
belum banyak progresifitas kerja yang bisa kami realisasikan utamanya dalam
pengawalan persoalan-persoalan sosial yang paling dekat dengan basis massa LK
UNM namun kami tetap berusaha menjalankan apa yang menjadi amanah lembaga
terlebih lagi menjadi inisiator dalam melakukan gerakan-gerakan sosial terkhusus di internal UNM.
Akhir
kata …
Jayalah
terus perjuangan massa
Hidup
mahasiswa hidup mahasiswa hidup rakyat
Hormat
kami,
Departemen
sosial politik
Menteri: Paisal
Staff: Khaeruddin
Asrianto
Asrullah
Abdul
Rahman
Suparman
Muh.
Taufik
Heri
LAMPIRAN:
Aksi pengawalan kasus pembunuhan
alm. Muhar (salah satu mahasiswa FIP UNM)
Aksi meruntuhkan rezim SBY boediono
Aksi terkait penundaan UN di 11
provinsi (wilayah indinesia timur) termsuk sulsel
Aksi Memperingati Hari Buruh dan Hardiknas
Aksi
penolakan kenaikan BBM 2013
jumat, 14 juni 2013
Senin, 17 juni 2013
Aksi Terkait dana LK, DPP, BOP dan honorer
pegawai UNM yang tak terbayarkan
Aksi prakondisi penolakan UKT
Pernyataan sikap:
BEM UNM
(Bem Fip, Aliansi Mahasiswa Olahraga FIK UNM, Aliansi Mahasiswa
Ekonomi FE UNM)
Kondisi birokrasi di UNM dari jurusan sampai Universitas,
mayoritas masih kooperatif mendukung kegiatan LK selama tidak terkait
kerja-kerja advokasi dan investigasi. Mereka mendukung hal-hal yang berbau
tealisasi programkerja saja. Jika mempertanyakan masalah DPP, maka intervensi
diluncurkan bagai peluru bagi funsionaris.
Jika dalam prakteknya DPP dan SPP
berlandaskan konstitusi maka kita
berangkat pada TRANSPARANSI. Sejauh mana transparansi terhadap semua stake holder termasuk mahasiswa sebagai
elemen subjek dan objek dalam pendidikan. Titik temu antara mahasiswa dengan
birokrasi sudah dipastikan akan putus jika masih system keuangan UNM masih
semrawut . tak heran jika fungsionaris naik darah jika bertemu dengan
penanggung jawab keuangan dikarenakan
Dana LK yang seharusnya dialokasikan untuk pelaksanaan program kerja setiap LK
sampai detik ini belum diberikan bahkan HONORER Dosen dan Pegawai pun belum
terbayarkan. Yang tak kalah pentingnya mencerahkan kepada semua pihak
MENGAPA SISTEM KEUANGAN UNM SEPETI
INI…..????? pertanyaan sederhana tapi namun jawabannya akan berimplikasi luas.
Jika ada regulasi baru, cerahkanlah agarpertanyaan itu tak berujung pada
penghakiman yang bisa menjauhkan jarak dari visi Almamater yang kita cintai
ini.
Atas kekecewaan yang begitu besar
terhadap system dan Pengelola keuangan
yang ada di UNM maka
kami dari BEM UNM dan beberapa LK seUNM
menyatakan sikap:
1)
Mendesak bendahara umum UNM untuk
mentransparansikan dana LK.
2)
Mendesak bendahara umum UNM agar
segera menyalurkan dana LK dan
membayarkan honor pegawai dan dosen yang merupakan HAK kami.
3)
Mendesak ayahanda PR III UNM untuk
memperjuangkan hakhak mahasiswa UNM.
Jendral
Lapangan
Paisal
MENSOSPOL BEM
UNM
Pernyataan
Sikap:
BEM UNM
(Bem Fip, Aliansi Mahasiswa Olahraga FIK UNM, Aliansi Mahasiswa
Ekonomi FE UNM)
Menolak kenaikan harga BBM dan Mosi tidak
percaya kepada DPR RI
Rencana pemerintah menaikan harga
Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan alasan bahwa jebolnya APBN karena anggaran
subsidi BBM yang begitu besar dan untuk menyelamatkan APBN, namun pemerintah
saat ini tidak pernah memikirkan atau melirik kondisi ekonomi yang
dialami masyarakat, dan apa yang menjadi dampak ketika BBM naik.
“Bahkan pemerintah saat ini
selalau mengambil keputusan sepihak dan tidak pernah pertanyakan
kepada masyarakat, kalau harga BBM naik dampak negatif apa yang akan dirasakan
masyarakat nantinya?”
Padahal sudah jelas ketentuan UU
30 Tahun 2007 Tentang Energy dan didalam pasal 7 ayat 2 bahwa subsidi
disediakan untuk keperluan rakyat yang tidak mampu, namun kenyataan sekarang
subsidi BBM malah dinikimati oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Sekarang pemerintah bisa melihat langsung tangisan rakyat ketika BBM naik, harga
sembako naik, kebutuhan pokok semkin tinggi, berlipat gandanya kebutuhan dasar
sepreti pendidikan, transportasi dll,. Masyarakat miskin semakin miskin, yang
kaya semakin kaya, Kebijakan tersebut justru akan menguntungkan Rezim
SBY-BOEDIONO Dan DPR yang menikmati gaji semakin tinggi.
Padahal sudah jelas dalam pasal 33 UUD 1945 sebagai berikut : ayat (1)
berbunyi; Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas
kekeluargaan, ayat (2); Cabang-cabang produksi yang penting bagi Negara
dan yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara, ayat (3) menyebutkan ;
Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara
dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat,.
Sementara SBY-BOEDIONO justru
mengacuhkan isi dari dasar negara ini. Dengan mengambil keputusan secara
sepihak tanpa melihat rakyat yang menderita, membiarkan perusahaan asing masuk
untuk mengelola sumber2 Migas. Dan untuk Kemakmuran dan kesejateraan pribadinya
serta antek2 anjing politiknya.
Bahkan DPR RI yang mengatakan
sebagai penyalur aspirasi rakyat justru memuluskan rencana busuk SBY untuk
menaikkan harga BBM dengan membahas pemberian kompensasi kepada rakyat salah
satunya dengan memberikan Bantuan langsung Sementara Masyarakat(BLSM), sebagai
pengalihan issu dari inisitif busuk SBY ini. , BLSM Rp 150 ribu per bulan tidak akan
mencukupi kebutuhan hidup masyarakat miskin yang semakin tinggi akibat naiknya
beberapa kebutuhan pokok, seperti melonjaknya harga sembako, harga sayur dan
lauk-pauk, ongkos trasportasi, dan sewa perumahan.
Pemberian BLSM menjelang tahun
politik 2014 ini sarat politisasi bahkan sejumlah calon legislatif sudah
berkampanye pada pertengahan 2013 ini. Menurut dia, BLSM ini akan digunakan
beberapa partai politik untuk menyedot simpati masyarakat miskin dan pekerja
yang terkena dampak paling banyak dari kenaikan harga BBM ini.
"Sementara, bentuk bantuan BLSM ini hanya diberikan selama empat bulan, sementara selebihnya masih menggantungnya nasib masyarakat miskin tersebut,".
"Sementara, bentuk bantuan BLSM ini hanya diberikan selama empat bulan, sementara selebihnya masih menggantungnya nasib masyarakat miskin tersebut,".
Menyetujui dan membiarkan kenaikan BBM sama artinya menyetujui
penguasaan sumber minyak oleh asing, melanggengkan inisitaif busuk pemerintah
serta melindungi koruptor dan mafia minyak yang pada akhirnya akan menambah
Penderitaan rakyat dan mengahncurkan Indonesia.
Maka Kami dari BEM UNM menyatakan
sikap:
5.
Menolak
Keras inisitaif Presiden untuk menaikkan BBM
6.
Mosi
tidak percaya kepada DPR RI yang tidak mendengarkan aspirasi rakyat yg justru
memuluskan keinginan busuk SBY-BOEDIONO
7.
Mendesak
kepada Presiden dan Mentri ESDM untuk MeNasionalisasikan Sumber daya Migas
8.
Tegakkan
Pasal 33 UUD 1945
“Perjuangan yang tiada
henti-hentinya selama tirani masih merajalela,.
Hidup Mahasiswa Hidup Mahasiswa
Hidup Rakyat. “
Jendral Lapangan
Paisal
Mensospol BEM UNM
1 komentar:
Best Slots - Top 20 Best Casinos in the UK for 2021 - Mapyro
Slots 강릉 출장샵 with a high 익산 출장샵 payout rate 원주 출장샵 · Casino With a high level 순천 출장샵 of bonuses · A progressive 대전광역 출장샵 jackpot · Large progressive jackpots · Free Spins on online slots.
Posting Komentar