Senin, 29 Juli 2013

LPJ PTK BEM UNM


LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN
DEPARTEMEN PERGURUAN TINGGI DAN KEMAHASISWAA
 BEM UNM PERIODE 2012-2013

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb

Yang kami hormati:
Ketua Umum MAPERWA UNM beserta Jajarannya
Presiden Mahasiswa BEM UNM yang kami banggakan
Kawan-kawan Pengurus Lembaga Kemahasiswaan Se-UNM yang masih tetap konsisten dalam perjuangan
Rekan-rekan Mahaiswa Se-UNM yang sempat hadir

Hidup Mahasiswa….
Hidup Mahasiswa…..
Hidup Rakyat…..

Mukaddimah
Hal paling indah yang selayaknya mesti di katakan adalah puji syukur marilah kita kirimkan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa, yang memberi kasih, begitu penyayang, begitu pemurah, dan karena atas  izin-Nya kita semua dapat berkumpul dalam Forum PLENO I LK UNM. Sholawat dan salam senantiasa tertuju kepada Panglima Keadilan, Sang Revolusioner Sejati, Pembuat Peradaban Baru yang lebih humanis, Rasulullah Muhammad SAW beserta Ahlul Bait, para sahabatnya dan orang-orang yang mengikuti langkah-langkah perjuangannya sampai akhir zaman.


I.       Kondisi Idealitas
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (BEM UNM)  khususnya Departemen Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan senantiasa diperhadapkan pada sebuah tuntutan untuk mampu mengakomodasi dan mewadahi seluruh permasalahan dan isu-isu yang muncul pada civitas akademika serta mampu mengawal dan mengawasi perjalanan kebijakan dalam birokrasi kampus maupun pemerintahan yang menjadi sebuah kekuatan yang dapat memberikan kontribusi positif bagi terwujudnya tatanan kampus yang terdambakan.            Oleh karena itu, BEM UNM, khususnya Departemen Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan merasa mempunyai tanggung jawab yang besar dalam pengawasan dan pengadvokasian kebijakan-kebijakan di birokrasi kampus dan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh seluruh mahasiswa UNM. Maka daripada itu untuk merealisasikan tanggung jawab itu diperlukan suatu pemikiran dan langkah yang tepat serta perencanaan yang matang dengan melihat dan mempertimbangkan berbagai fakta yang sering terjadi dewasa ini pada masyarakat UNM itu sendiri. Dengan demikian, disusun suatu program kerja yang diharapkan mampu menjawab seluruh permasalahan dan persoalan yang dihadapi oleh mahasiswa UNM secara menyeluruh.
            Departemen Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan merupakan salah satu pilar penyokong terbangunnya supremasi lembaga yang mantap disamping keberadaan Departemen-departemen yang ada didalam BEM UNM, yang bergerak atau beraktivitas berdasarkan sebuah sistematika kerja yang padu atau saling menunjang. kemudian menjadi hal yang silogis saat departemen ini dikatakan merupakan salah satu panji yang diharapkan menjadi pelopor gerak, ataupun medium yang ideal bagi pengwujudan visi dan misi lembaga yang meakomodir kemaslahatan umat bangsa, atau civitas kampus UNM secara khusus oleh muda-mudi intelektual UNM.
Sebagai sebuah Departemen yang memiliki komposisi terstruktur, maka menjadi sebuah tuntutan mutlak adanya sistematika atau alur kerja yang menjadi model pelaksanaan aktivitas departemen. Sistematika ini tak hanya musti terselenggarakan secara prosedural, namun juga harus dibarengi oleh nuansa kebersamaan, integritas, inisiasi, intuisi, dan rasa kekeluargaan sebagai bagian dari citra masyarakat bangsa Indonesia yang bangga akan budaya kegotong royongannya.
           
II.                Kondisi Realitas
           Pada Caturwulan I ini kami dari departemen perguruan tinggi dan kemahasiswaan menyadari bahwa kami belumlah bekerja semaksimal mungkin. Kunjungan BEM, HMJ, BPM FKIP Untiversitas Tompotika dalam rangka studi banding ke BEM UNM di ambil alih oleh Departemen Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan. Adapun bebrapa lokasi yang menjadi studi banding yaitu Kampus Parangtambung dipusatkan di FMIPA UNM dan Kampus Tidung yang diakhiri dengan penyerahan Plakat di Gedung Phinisi UNM . Rangkaian program kerja yang sudah terstruktur kami rancang pada forum RAKER belum di implementasikan. Namun, semua dalam proses. Tabloid Suara Orange yang sekiranya terbit pada awal mei lalu menjadi pukulan telak bagi departemen Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan. Hanya saja Tabloid Suara Orange sementara dalam penyusunan. Kami pun berharap semua pihak ikut serta dalam menyukseskan program yang InsyaAllah akan diterbitkan pada Penerimaan Mahasiswa Baru 2013 nantinya. BEM UNM RoadShow to Faculty yang sekiranya terlaksana sebagai penguat simpul gerakan sekaligus perluasan wacana ke tataran grassroot. Walaupun demikian kami telah melakukan kajian di Departemen Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan terkait Uang Kuliah Tunggal dan mengirim ke LK Fakultas bersamaan dengan Rapat Dengar Pendapat yang dilaksanakan oleh MAPERWA UNM. Kegiatan Seminar Pendidikan yang juga merupakan Program Kerja Departemen Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan sementara dalam proses perampungan.

“Mungkin kami bukanlah yang kau mau…
Jauh dari kesempurnaan yang kau tunggu…
Kami hanyalah orang yang hanya mau berbuat...
Bukan untuk jadi sempurna...
Karena kami sadar kesempurnaan bukanlah milik kami...
Dan kami tau kau tak pernah mau menjadi dirimu yg kutunggu...

Sebagai pengurus lembaga kemahasiswaan khususnya Departemen Perguruan tinggi dan Kemahasiswaan Badan Eksekutif Universitas Negeri Makassar, kami juga sering mengalami permasalahan akademik, pergaulan dan kehidupan pribadi, permasalahan keluarga di rumah, dan masalah-masalah keseharian lainnya. Kita selalu ingin mewujudkan cita-cita lembaga yang dikawal dalam hal ini selaku pemegang amanah mahasiswa UNM tentunya selalu berharap mampu mengadvokasi dan mengkomunikasikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh seluruh Mahasiswa UNM dan kebijakan-kebijakan baik dari petinggi-petinggi Universitas bahkan kebijakan dari pemerintah, serta pengabdian kepada masyarakat umum secara langsung sebagai wujud pengaktualisasian amanah dan rekomendasi yang diberikan kepada kami. Namun kita pahami bahwa keinginan tak selalu dapat terwujud.
Keyakinan itulah yang senantiasa menghibur kami. Namun demikian, tidak semua merasa cukup dengan keyakinan. Maka kami pun memahami dan menyadari tatkala diantara kami Fungsionaris Departemen Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan ada yang memilih tidak serius dan lalai dalam menjalankan tugasnya selaku pengembang amanah Lembaga. Akan tetapi, kami juga sangat berterima kasih terhadap teman-teman yang menyediakan diri untuk tetap membantu kami dengan tetap bersama-sama kami dalam menjalankan tugas.

Dinamika Kepengurusan
A.    Faktor Pendukung
Pergerakan mahasiswa akan senantiasa terus dan terus mewarnai proses kenegaran dan kehidupan bernegara bangsa ini. Pergerakan mahasiswa akan selalu ada dan terus ada dari generasi ke generasi mengawal dan menggawangi berjalannya negara ini menuju ke arah lebih baik dan sejahtera. Melanjutkan estafet pergerakan dan perjuangan, menyuarakan kepentingan rakyat, melawan penindasan dan ketidakadilan serta senantiasa memberikan solusi aktif dan cerdas untuk mengatasi permasalahan bangsa ini. Menjalankan peran dan fungsi dengan maksimal sebagai social control, iron stock, agent of change dan director of change (pengarah perubahan) yang akan terus dilakoni oleh para aktivis mahasiswa.
Ditengah-tengah pahitnya dinamika kelembagaan yang dialami oleh lembaga kemahasiswaan dewasa ini ternyata tidaklah mampu mematikan secara menyeluruh semangat mahasiswa untuk tetap mempertahankan pribadi keintelektualannya dan keidealismeannya ditandai dengan masih banyaknya yang mempunyai semangat berlembaga yang tinggi untuk mengawal lembaga kearah yang lebih baik.
Lebih jelasnya pada BEM UNM sendiri khususnya Departemen Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan dalam menjalankan tugasnya memiliki beberapa factor pendukung adalah sebagai berikut:
1.   Kemauan dan kerja keras dari teman-teman yang aktif mampu bekerja lebih maksimal dan semangat yang tinggi untuk menyukseskan tiap program kerja.
2.   Dukungan dari mahasiswa UNM secara umum yang senantiasa memberi bimbingan dan arahan serta berbagai saran dalam melaksanakan berbagai kegiatan.
3.   Tersedianya fasilitas yang mendukung.

B.  Faktor Penghambat
Kita merasa bahwa kita berangkat dari kondisi mahasiswa yang jauh dari ideal. Pertama Kepercayaan publik terhadap kemahasiswaan terpusat minim. Kedua, mahasiswa belum siap menghadapi perubahan sistem dan dinamika kampus yang sangat mempengaruhi keberlangsungan organisasi dan timbulnya berbagai permasalahan dari tiap-tiap elemen civitas akademika. Ketiga, belum menemukan model ideal untuk sinergisasi seluruh potensi dan elemen mahasiswa. Kita juga berangkat dari beberapa asumsi terkait analisis mahasiswa UNM secara umum. Pertama, tingkat aktivitas mahasiswa dalam organisasi kemahasiswaan mahasiswa secara umum menurun. Kedua, lunturnya budaya akademik yang tercermin dari menurunnya budaya saling berwacana dan budaya diskusi. Namun kita tidak berangkat hanya dari “keluh kesah” atas masalah – masalah yang ada, kami juga berangkat dengan keyakinan bahwa kemahasiswaan UNM masih  menyimpan berbagai ragam potensi besar yang memberi tantangan tersendiri bagi kami untuk mengangkat dan mengoptimalkanya.
Untuk lebih jelasnya dalam perjalanan Departemen Perguruan Tinggi dan Kemahasiswaan dalam menjalankan tugasnya mengalami beberapa factor penghambat yaitu:
1.      Degradasi idealisme dan keintelektualan serta semangat dari mahasiswa itu sendiri untuk berlembaga semakin hari semakin menurun.
2.      Faktor internal Departemen dimana beberapa program yang kadang tidak mendapat Sokongan maksimal fungsionaris utamanya program yang tidak tertulis secara langsung dalam RAKER.
3.      Persoalan pribadi Fungsionaris Departemen yang tak bisa dihindari. entah itu persoalan akademik, dsb.

III. Khatimah
Dalam Setiap Kegelapan Di Langit Pemahaman, Seringkali Setitik Cahaya Nurani Yang Terang Bisa Menjadi Bintang Navigasi Yang Akan Menuntun Arah Dan Menyelamatkan Kita Saat Bimbang Di Tengah Arus Samudara Kehidupan.
Demikian laporan pertanggungjawaban kami. Semoga apa yang kami lakukan adalah makna, makna yang bisa dipetik dan dirasakan semua,
makna yang tidak akan muncul jika hanya sekedar terdiam dan berkomentar, tapi makna yang timbul karena penghargaan dan keyakinan dan
semoga Allah Yang Maha Kuasa memberikan yang terbaik bagi kita semua, menunjukkan bimbingan-Nya dan melindungi kita semua. Amin.

Seuntai kata terungkap dari jiwa...
Seulas senyum memberi pesona...
Ku alun nada tapi tak merdu...
                                                                        
Hanya lewat LPJ ini ku tuliskan sebuah kata:
“Kekurangan Kami Bukan Berarti Kegagalan,
Mohon Maaf Atas Segala Kekurangan”

Wassalamu Alaikum Warahmahtullahi Wabarakatu




DEPARTEMEN PERGURUAN TINGGI DAN KEMAHASISWAAN
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Periode 2012-2013


Mentri:           Awal Afrianto                                  
Anggota:        Dani Acep Maulana                         
Nasrianto
Agus mursalim
Muhammad Rifai
Mukalladin Akbar
Nurhikmah Tenri Pada

Asran Abdul Samad 

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Edit by Reza Hadiwijaya