Selasa, 23 Juli 2013

Renstra Presiden Mahasiswa UNM

RENCANA DAN STRATEGI
PRESIDEN BEM UNM
2012-2013
A.      MUKADDIMAH
Alhamdullah, puji dan syukur senantiasa kami persembahkan kepada ALLAH SWT. Dialah yang Maha sempurna, dialah yang Maha adil, dialah yang Maha benar yang tunggal Dzat-Nya yang menguasai seluruh kehidupan. Penguasa alam nyata dan alam mayapada, tuhan yang Maha eksotis yang menyilaukan pandanagan dan hanya kepadanyalah semua mahluk akan tertuju.
Salam dan salawat semoga selalu kita curahkan kepada baginda Rasullah Muhammad SAW. Dialah Tajallil Tuhan di alam ini, yang di berikan kesempurnaan ahlak, intelektual dan moralitas yang sangat terpuji. Manusia revolusioner sejati yang memihak kepada kaum rakyat jelata, kaum yang senantiasa tertindas dan di tindas, salam pula kepda ahlul bait yang bersih dari noda dan dosa, yang senantiasa meneruskan risalah suci kenabian Muhammad SAW. Yang tak pernah melakukan pengkhianatan ajaran suci Tuhan. Kepada para sahabat setianya, kepada kaum intelektual yang tidak menjual dirinya demi kepentingan Capital, posisi jabatan dan seksualitas.
Dalam konteks perjuangan seperti halnya yang dilakukan oleh Rasululah SAW adalah sebuah restorasi pemikiran, ide , konsep dan gagasan yang kemudian bermuara pada rekasi yang melahirkan perlawanan terhadap kondisi realitas masyarakat yang pada saat ini telah jauh meninggalkan tatanan kehidupan kemahasiswaan. Mencoba mereduksi dari hal tersebut, maka konsep kekinian kita adalah menyadari bahwa reposisi keberadaan mahasiswa sebagai patron kelahiran gerakan masyarakat yang dikenal dengan masyarakat penekan (Groupping  pressure) yang berada pada tingkatan ke dua dalam teori suprastruktur kenegaraan mahasiswa sebagai lambing perubahan yang pada perkembangannya dari beberapa transisi era dari Negara ini, telah melakukan sebuah rekonstruksi pemikiran dan gerak sebagai sebuah bentuk perlawanan dan penekanan terhadap berbagai kebijakan baik yang interna maupun yang eksternal melalui corong bangunan lembaga kemahasiswaan. Pada buku ini disampaikan Rencana dan Strategi Presiden Mahasiswa UNM untuk satu periode kepengurusan. Tentunya dengan militansi perjuangan yang kita miliki saat ini, akan banyak hambatan dalam pengimplementasian kerja-kerja kelembagaan kedepan.
B.     VISI:
Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas sebagai lembaga kemahasiswaan tingkat universitas yang memiliki fungsi dan tanggungjawab atas segala permasalahan-permaslahan internal UNM maupun eksternal UNM. Sebagai lembaga eksekutif tentunya mesti memiliki spirit kelembagaan yang mumpuni dalam hal mengawal kebijakan-kebijakan birokrasi kampus maupun issu-issu nasional. Sesuai dengan Anggaran Dasar LK UNM Bab II Pasal 6 bahwa Tujuan kehadiran Lembaga Kemahasiswaan Universitas Negeri Makassar adalah Terbinanya mahasiswa yang sadar akan tanggungjawab atas terwujudnya tatanan kampus yang ilmiah dan turut atas terwujudnya tatanan masyarakat yang menjunjung tinggi norma dan nilai-nilai moralitas agama. Bersandar dari tujuan inilah Presiden BEM UNM menetapkan visi kelembagaan sebagai berikut:
Terwujudnya hubungan yang Sinergis dan Konstruktif antar Civitas Akademika di Universitas Negeri Makassar serta terbentuknya mahasiswa UNM yang Kreatif, Kritis, dan Religius.
Dengan demikian, visi yang dicanangkan tentu saja tidak boleh dibiarkan hanya berfungsi sekedar sebagai slogan kosong yang bersifat normatif dan dekoratif. Visi harus menjadi sumber inspirasi dan motivasi yang tercermin pada setiap kebijakan dan tindakan fungisionaris Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Makassar. Visi tersebut harus menjiwai strategi dan arah kebijakan BEM UNM kedepan.  
C.    MISI:
Dalam rangka turut serta mewujudkan Visi Presiden BEM UNM Periode 2012-2013 dengan visinya yang khas dan spesifik. Di atas kekhasan dan kespesifikan visi BEM UNM ini secara operasional termanisfestasikan dalam misi yang diemban. Mengacu pada Visi di ats maka di susunlah misi sebagai berikut:
  • Menumbuhkan semangat integralistik, egaliter, dan progresif dalam lingkup fungisionaris BEM UNM
  • Membangun hubungan yang harmonis dengan seluruh Civitas Akademika Universitas Negeri Makassar dengan tetap berprinsip pada Indepedensi Lembaga Kemahasiswaan
  • Memberikan ide-ide yang konstruktif terhadap kemajuan Universitas Negeri Makassar masa kini dan masa mendatang
  • Konsolidasi Internal secara Komprehensif antar LK UNM
·         Senantiasa melakukan reses kesetiap LK sebagai upaya penyatuan visi LK UNM (BEM UNM road show to faculty)
  • Memberi pemahaman kepada mahasiswa(i) untuk peka terhadap isu-isu sosial (Internal & Eksternal) kampus
  • Menyampaikan dan Melakukan Advokasi terhadap permasalahan-permasalahan internal maupun eksternal kampus
D.    NILAI:
BEM UNM menyadari bahwa visi dan misi yang dicanangkan dapat terwujud apabila didukung dan ditopang oleh penerapan tata nilai yang ideal. Tata nilai merupakan landasan, pijakan, dan arah bagi sikap dan perilaku fungisionaris BEM UNM dalam menjalan tugas pokok dan fungsinya. Tata nilai diharapkan akan menjadi pemersatu bagi hati dan pikiran para fungisonaris dalam menjalankan kerja-kerja kelembagaan.
Dengan memperhatikan filosofi, tata nilai budaya masyarakat dan kultur tiap-tiap Lembaga di UNM, maka dirumuskan nilai yang dijunjung tinggi adalah nilai-nilai islam. Dalam artian bahwa segala arah kebijakan kelembagaan haruslah bersandar pada nilai-nilai islam. Dengan demikian dalam menjalankan kerja-kerja kelembagaan maka islam dijadikan sebagai spirit berlembaga.

MOTTO :
“Dari Sekretariat hingga titik akhir perjuangan”
SASARAN STRATEGIS:
1.      Peningkatan kemampuan atau skills Fungisionaris LK UNM terkhusus di internal Kabinet BEM UNM dan seluruh fungisionaris LK Se-UNM melalui Training Internal dan atau eksternal UNM.
2.      Pengembangan Kultur BTDA (Baca, Tulis, Diskusi, Aksi);
3.      Peningkatan relevansi dan kualitas Gerakan baik dalam bentuk Litigasi maupun Nonlitigasi;
4.      Pengembangan Sarana dan Prasarana yang layak untuk LK UNM;
5.      Pembakuan administrasi akademik dan kemahasiswaan;
6.      Pengembangan gugus penjamin mutu internal;
7.      Menjalin Sinergitas dengan Pimpinan dalam hal Penataan kampus menjadi lingkungan yang bersih, hijau, menarik, dan nyaman;
8.      Peningkatan/perluasan kerja sama dengan berbagai pihak untuk peningkatan relevansi dan kualitas pelayanan pada Mahasiswa UNM;
9.      Peningkatan kinerja LK Tingkat Universitas, Fakultas, Jurusan maupun Program Studi;
10.  Peningkatan kualitas pembinaan kegiatan kemahasiswaan;
11.  Pengaktualisasian minat, bakat, dan penalaran mahasiswa;
12.  Peningkatan kesejahteraan mahasiswa;
13.  Menjadi Partnership Pimpinan Universitas dalam membangun citra Institusi
ARAH KEBIJAKAN:
Arah kebijakan BEM UNM mengacu pada Rekomendasi MUBES XIII LK UNM, sebagai berikut:
1.      Peningkatan kegiatan Tridharma, termasuk program unggulan dengan memanfaatkan berbagai potensi dan peluang.
2.      Peningkatan sistem penunjang organisasi dan manajemen PT.
3.      Peningkatan/perluasan kerja sama dengan berbagai pihak.  
4.      Peningkatan akreditasi dan pelaporan EPSBED untuk mendukung kebijakan Kemdiknas.
5.      Peningkatan kualitas lulusan sesuai dengan tuntutan potensi SDA dan pasar kerja.
6.      Peningkatan motivasi dan budaya kompetisi sivitas akademika.
7.      Peningkatan sarana dan prasarana dalam peningkatan daya tampung.
8.      Pengembangan budaya kewirausahaan. 
9.      Pengembangan program studi lanjut dengan memanfaatkan potensi dan peluang yang ada.
PROGRAM KERJA





DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN LATIHAN
1.      Leadership  Training BEM UNM 2013
2.      Advanced Training Nasional 2013
3.      Sekolah Mahasiswa 2013
Estimasi Masalah
Proyeksi Penyelesaian
Nama Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Waktu
Parameter Keberhasilan
Estimasi Anggaran
1.      Kurangnya leader dalam lembaga kemahasiswaan yang memiliki integritas dan keberpihakan pada rakyat miskin, apalagi kaum perempuan yang sampai hari ini terus menerus mengalami domestifikasi
2.      Banyaknya pemimpin lembaga kemahasiswaan yang  kadang terjebak pada hal yang bertentangan dengan aturan  main  lembaga kemahasiswaan
3.      Mengembalikan jiwa kepemimpinan sesungguhnya sebagai poros dan tokoh yang mampu menghimpun seluruh kekuatan yang ada dalam lebaga kemahasiswaan
Mengadakan training kepimimpinan dengan konsep karantina, dan menghadirkan para tokoh yang dianggap memiliki integritas tinggi dalam hal mengawal lembaga kemahasiswaan menuju perubahan sosial

Leadership training BEM UNM

1.      Menciptakan pemimpin – pemimpin yang progresif, militan, dan memiliki garis perjuangan yang jelas
2.      Membentuk paradigma kepemimpinan yang baru.

Pengurus BEM UNM

Bulan april 2013

1.      Dihadiri maksimal ½ dari pengurus BEM UNM
2.      Dihadiri oleh narasumber yang telah direncanakan

7 juta rupiah

Belum terbangunnya secara utuh kekuatan mahasiswa secara nasional, dan wawasan nasional yang kurang melejit dalam jiwa mahasiswa UNM.

Membentuk panitia dan mengundang seluruh universitas yang ada di indonesia untuk bersama – sama menjadi peserta dalam advanced training nasional

Advanced training nasional 2013

Menyatukan pandangan tentang gerakan kemahasiswaan sesungguhnya sebagai modal dalam membangun gerakan nasional.

Perwakilan Mahasiswa dari berbagai Universitas di Indonesia
Akhir Bulan Juni 2013
1.      Minimal peserta hadir 50% dari undangan yang di sebar
2.      Dihadiri oleh pemateri nasional

150 juta Rupiah
1.      Lemahnya pemahaman mahasiswa yang ada disemua level baik di tingkatan jurusan maupun fakultas mengenai wacana wacana internal UNM
2.      Menurunnya Pemahaman mahaiswa tentang analisis kebijakan-kebijakan birokrasi kampus
3.      Kurangnya wadah untuk mempertemukan potensi-potensi mahasiswa baik di tingkatan jurusan maupun tingkatan fakultas
4.      tidak tersedianya wadah penyampaian gagasan,ide ataupun aspirasi lainnya terkesan lebih intelektual dan elegan sesuai dengan ciri





































1.      Mengadakan forum-forum diskusi mengenai wacana dan kebjakan yang bersifat kekinian
2.      Menyediakan wadah penyampaian gagasan,ide dan aspirasi yang lebih intrinsic dengan perencanaan yang matang
Sekolah Mahasiswa UNM 2013
1.      Penguatan pemahaan kepada semua level mahasiswa tentang wacana kontemporer dan kebijakan birokrasi
2.      Ajang pengembangan khazanah keilmuan
3.      Wadah transformasi,sharing dan pengembangan wacana.
4.      Terciptanya harmonisasi terciptanya tiap jurusan maupun fakultas
Fungisionaris LK Se-UNM, Akademisi UNM






























Mei 2013

































Keaktifan Panitia 75%

Diikuti minial 30 Peserta

Minimal pengutusan di tingkat jurusan 1 orang dan tingkat fakultas berjumlah  3 orang
Rp. 30 juta Rupiah


DEPARTEMEN PERGURUAN TINGGI DAN KEMAHASISWAAN
1.      TABLOID SUARA ORANGE
2.      SEMINAR NASIONAL
3.      BEM UNM ROAD SHOW FACULTY
Analisis Masalah Kekinian
Proyeksi Penyelesaian
Jenis Kegiatan
Tujuan target
Sasaran
Parameter Keberhasilan
Estimasi anggaran
Alokasi waktu
1.      Tidak adanya media komunikasi yang ideal dalam perluasan wacana kritis terhadap kebijakan kampus
2.      Kurangnya media propaganda dalam perluasan wacana kampus
3.      Kurangnya semangat menulis di kalangan fungisionaris dalam berlembaga


1.      Menyediakan Media Kampus sebagai media propaganda
2.      Memberikan ruang berekspresi bagi para fungisionaris, Birokrasi Kampus, dan mahasiswa UNM secara umum

Tabloid Suara Orange
1.      Adanya media propaganda (Suara Orange)
2.      Adanya ruang berekspresi dalam bentuk tulisan ilmiah bagi civitas akademika UNM
Civitas Akademika UNM
Terbit 3x dalam 1 tahun kepengurusan
Rp. 25 juta Rupiah
April, Agustus dan November 2013
Masih kurangnya kegiatan mahasiswa dalam hal pemaparan ide dan gagasan dalam skala nasional yang di tuangkan dalam kegiatan seminar.
Mengadakan sebuah kegiatan sebagai wadah tukar gagasan dalam bentuk Seminar nasional.
Seminar nasional
Adanya seminar nasional yang membincang problematika nasional (Pendidikan) sekaligus sebagai event dalam rangkaian peringatan HARDIKNAS
Mahasiswa dan Umum
Jumlah peserta mencapai 500 orang.
Dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional dalam bidang pendidikan
Rp. 35 Juta Rupiah
Mei 2013
1.      Kurangnya komunikasi yang intens antara LK tingkat Jurusan dan Fakultas dengan LK tingkat Universitas
2.      Menurunnya semangat berlembaga di kalangan mahasiswa
3.      Kurang harmonisnya hubungan antar LK Se- UNM
Pemahaman mahasiswa terhadap Pedoman Umum Lembaga Kemahasiswaan (PULK) serta Pencerahan terhadap Peraturan Akademik dan Kemahasiswaan
1.      Mengadakan pertemuan yang intens dengan LK tingkat jurusan sampai fakultas sebagai upaya penyatuan Visi LK Se-UNM
2.      Melaksanakan kunjungan Kelembagaan ke LK Tingkat Fakultas, Jurusan sampai Program studi
3.      Melaksanakan Dialog kelembagaan sebagai upaya perluasan wacana kekinian kampus

BEM UNM Road Show to Faculty
1.      Adanya penyatuan Visi kelembagaan
2.      Para fungisionaris LK dan Mahasiswa lebih memahami Aturan Akademik dan Kemahasiswaan
3.      Sinergitas dan integritas sesama LK Se- UNM
4.      Terbentuknya pakta integritas demi terwujudnya Tujuan LK UNM
1.      Lembaga Kemahasiswaan tingkat Fakultas sampai Program Studi, Serta biro kemahasiswaan tingkat fakultas dan jurusan
2.      Pimpinan Fakultas dan Jurusan
3.      Pimpinan Universitas (Rektor Bidang Kemahasiswaan)
1.      Perwakilan MAPERWA UNM, serta Unit Kegiatan Mahasiswa, LK Tingkat Fakultas dan Jurusan
2.      Diikuti oleh seluruh Pengurus BEM UNM,
Rp. 9 Juta Rupiah
April, September, dan November 2013
1.      Kurang harmonisasi antar LK tingkat Universitas, Fakultas, dan jurusan
2.      Minimnya semangat integritas, egaliter, dan kekeluargaan antar lembaga kemahasiswaan
3.      Tidak adanya ruang bagi fungisionaris lembaga kemahasiwaan dalam menungkan ide-ide kreatif di alam bebas (lingkungan luar kampus)
4.      Adanya sekat-sekat antara BEM UNM dengan UKM-UKM di tingkat universitas
1.      Melaksanakan kegiatan yang memuat item-item yang dapat meningkatkan harmonisasi kelembagaan, integritas kelembagaan, serta kebersamaan dalam bentuk Jambore LK.
2.      Mewujudkan pengembangan kreatifitas fungisionaris dalam bentuk kemah ilmiah
Jambore LK UNM
Adanya ruang bagi fungisonaris lembaga kemahasiswaan dalam menungkan ide-ide kreatif yang nantinya dalam dijadikan momentum untuk menyatukan LK tingkat universitas, meningkatkan semangat integralistik, egaliter, dan semangat kekeluargaan
LK tingkat Universitas (BEM, MAPERWA), LK Fakultas serta Pimpinan Universitas
Di ikuti minimal ½ UKM di UNM dan minimal 6 LK Fakultas
Rp. 40 Juta Rupiah
September 2013










DEPARTEMEN SOSIAL POLITIK
1.      Ekspedisi 9 Mata Orange
2.      Dialog Kebangsaan
Analisis masalah kekinian
Proyeksi penyelesaian
Jenis kegiatan
Tujuan target
Sasaran
Parameter keberhasilan
Estimasi Anggaran
Alokasi Waktu
Keberadaan kampus UPP PGSD UNM di beberapa daerah telah luput dari perhatian LK Se-UNM khususnya LK ditingkatan Universitas.
Tidak bisa dipungkiri bahwa akses informasi tidak terbangun secara signifikan karena tidak adanya inisiatif  LK UNM untuk mengkonsolidasikan ataupun  mengupdate kondisi kemahasiswaan dan fungsi kelembagaan yang ada. Begitupun dengan universitas2 yang ada di daerah..
UMPAR dan UNCOK PALOPO, merupakan salah satu kampus patron gerakan di sul-sel tidak bisa di pungkiri bahwa LK UNM pun harus Berkomunikasi dengan kampus tersebut.

Keberadaan kampus-kampus di pulau jawa sebagai pusat Negara tidak bisa kita nafikkan bahwa sangat berperan penting terjadinya Reformasi, sehingga LK UNM bisa bertukar pikiran di sector gerakan.



Dewasa ini, Buruknya pengelola system bangsa ini, dengan mengeluhnya berbagai elemen masyarakat atas kepemimpinan  para elite politik, karena semua sendi2 kehidupan bangsa ini sudah tidak sesui dengan yang seharusnya. Sehingga kita perlu berdiskusi  dan berdialog tentang bangsa ini.
Membangun komunikasi secara intensif yang melibatkan semua stegholder yg ada di kampus tersebut






























Membangun komunikasi secara intensif yang melibatkan semua stegholder yg ada di kampus tersebut








Mampu memecahkan problematika yang menjadi penyakit akut bangsa ini.

1.      Expedisi 9 Mata Orange.
Tahap I:
Lingkup sul-sel
(Pgsd pare-pare UNM, Pgsd Bone UNM, UMPAR, UNCOK PALOPO)























Tahap II:
Lingkup jawa (UI, TRI SAKTI, UGM, UNY)









2.      Dialog Kebangsaan


Mensolidkan semua fakultas untuk lebih peka terhadap permasalahan-permasalhan  seluruh sector kemahasiswaan.





























Meberikan citra yang baik UNM dan LKnya,












Mahasiswa UNM mampu memberikan solusi yang  jitu untuk bangsa ini.





Mahasiswa dan Birokrasi



































Mahasiswa dan Birokrasi













LK UNM dan BIROKRASI


Diikuti minimal 5 fakultas.

Minimal pengutusan tiap-tiap fakultas berjumlah 2 orang.





























Diikuti minimal 5 fakultas.

Minimal pengutusan tiap-tiap fakultas berjumlah 2 orang








Diikuti minimal 5 fakultas.

Dan dihadiri 2/3 pengurus

50 juta rupiah.




































100 juta rupiah














50 juta rupiah
Minggu ketiga bulan MEI 2013
































Pasca Advanced Traning Nasional











Akhir agustus



1 komentar:

Unknown mengatakan...

awalyang baik

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Edit by Reza Hadiwijaya